Jalan Dakwah Ini Masih Panjang, Bekerja dan Berjuanglah Terus sehingga Kembali Kepada Alloh SWT dengan Kemuliaan. ASSALAAMU'ALAIKUM SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DPC PKS PANCORANMAS DEPOK, UNTUK INFORMASI DAN BERITA DARI ANDA SILAKAN KE 08179194441.

Lorem

Silakan ketik nama, email/ web (jika ada) lalu ketik saran, ide, berita dari anda pada kotak dibawah ini
ShoutMix chat widget
Arsip Komentar Sebelumnya
Produk Unggulan Image and video hosting by TinyPic Image and video hosting by TinyPic Dapatkan Kopi Radix dan produk HPA lainnya di: 1.Natura Health Center,Depok 2.Klinik Herbal Gunung Putri, Bogor 3.Gd HPA depok, Perkantoran Mall Depok 4.Klinik Baitu Syifa, Condet Jaktim 5.ITC Depok, Ground Floor 6.Toko Buku Iltizam,Depok

INFO HALAL

Studi Islam Online

Terapi Herba dan Konsultasi Online

INFO BISNIS

DEPOK NEW RELEASE

PKS up to date information portal

Our Blogger Templates

Rabu, 16 Juni 2010

Pilihan Partai SBY Dimentahkan Kader Sendiri

Depok, RMOL. Perseteruan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Agung Witjaksono dengan Sekretarisnya, Rintis Yanto nampaknya tak kunjung menemui jalan damai.

Bahkan menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), dua pentolan partai yang didirkan Susilo Bambang Yudhoyono untuk Kota Depok ini justru terlihat saling berlawanan.

Agung dikabarkan bakal maju di ajang Pemilukada Depok, 16 Oktober 2010 mendatang. Sedangkan Rintis Yanto lebih memilih membantu pencalonan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota dari luar internal Partai Demokrat.

Rintis Yanto dan beberapa elit Partai Demokrat Kota Depok terkesan lebih memperjuangkan pasangan Badrul Kamal-Agus Supriyanto (BK-PRI) ketimbang membantu Agung Witjaksono yang notabene merupakan salah satu kader yang telah membesarkan Partai Demokrat di Kota Depok.

Ihwal perpecahan elit Partai Demokrat Depok ini pun kemudian berimbas pada kebingungan kader da simpatisan di tingkat paling bawah.

Kebingungan itu pun semakin bertambah takkala DPP Partai Demokrat dikabarkan telah memberikan rekomendasi kepada pasangan BK-PRI untuk maju di ajang Pemilukada Depok dari Partai berlambang Bintang Mercy tersebut.

Seakan tak ingin mengalah, pasangan balon yang belum (tidak) mendapatkan restu DPP pun mengatakan bahwa rekomendasi yang telah dikeluarkan itu bukan menjadi tolok ukur untuk mendapat dukungan penuh dari kader dan simpatisan partai. Sebab yang dibutuhkan dalam pendaftaran Peserta di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) bukanlah rekomendasi, melainkan Surat Keputusan (SK).

Menanggapi hal ini, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Agung Witjaksono menegaskan bahwa rekomendasi yang diberikan DPP Partai Demokrat kepada pasangan BK-PRI beberapa waktu lalu, belum lah final.

"Rekomendasi itu masih ada kemungkinan untuk berubah. Yang diperlukan saat pendaftaran peserta balon Walikota - Wakil Walikota di KPUD, bukanlah rekomendasi melainkan SK", ujar Agung, Jumat (11/6).

Dihubungi terpisah, Ketua Paguyuban Ranting Demokrat (Parade) Kota Depok, Pardy Dongkal juga mengaku bingung terkait hal-hal yang saat ini diributkan para elit PD.

Namun demikian, Pardy dan anggota Parade lainnya tetap akan menentukan pilihan mereka untuk mengusung kader dari internal partai, yang dalam hal ini adalah Agung Witjaksono.

"Tindakan yang kami lakukan ini bukanlah sebagai bentuk pembangkangan, melainkan suatu bentuk perjuangan untuk mendukung supaya DPP PD memberikan kesempatan agar kader Partai Demokrat bisa maju dan memimpin Kota Depok lima tahun mendatang", papar Pardy menjelaskan. [zul]

Comments :

0 komentar to “Pilihan Partai SBY Dimentahkan Kader Sendiri”

Posting Komentar

carousel

PERSEMBAHAN UNTUK PARA PEMBELA KEADILAN

Image and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPic