Rabu, 23 Juni 2010

Resmi, Koalisi Kerakyatan Dukung Nur Mahmudi

Jakarta, RMOL. Sepuluh Partai Politik (Parpol) non parlemen yang bergabung di dalam Koalisi Kerakyatan nampaknya tak mau dibilang main-main dalam memberikan dukungannya terhadap bakal calon (balon) Walikota yang akan maju diajang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Depok, 16 Oktober 2010 mendatang.

Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya pernyataan sikap dukungan secara resmi kepada salah seoran kandidat balon Walikota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nur Mahmudi Ismail.

Surat pernyataan sikap dukungan untuk Nur Mahmudi tersebut secara resmi ditandatangani oleh Ketua Koalisi Kerakyatan, Gita Kurniawan dan Sekretarisnya, Agus Sutondo.

Kepada Rakyat Merdeka Online, Ketua Koalisi Kerakyatan, Gita Kurniawan membenarkan ihwal dikeluarkannya pernyataan sikap dukungan secara resmi untuk Nur Mahmudi tersebut.

Menurut Gita, hal itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan dari Koalisi Kerakyatan dalam merepresentasikan pernyataannya beberapa hari lalu.

"Ini merupakan bukti keseriusan kami mendukung Nur Mahmudi untuk maju di Pemilukada Depok 2010 mendatang. Kami tidak mau dicap hanya omong doang", tegas Gita menyakinkan, Selasa (22/6).

Lebih jauh Gita mengungkapkan bahwa Koalisi Kerakyatan bersama dengan Tim Jatijajar Center juga telah melakukan survei tingkat kemenangan balon-balon walikota di Pemilukada Depok.

"Hasil survei sementara, dari sekira 800 responden yang di survei, Nur Mahmudi mendapat dukungan paling tidak sudah mencapai 42 persen. Maka dari itu, kami yakin Nur Mahmudi akan memenangi Pemilukada mendatang", paparnya yakin.

Seperti diberitakan sebelumnya, survei yang dilakukan Jatijajar Center bersama Koalisi Kerakyatan dilakukan dengan menawarkan beberapa sosok balon Walikota yang akan maju di Pemilukada kepada sedikitnya 800 orang responden yang memenuhi syarat dalam memberikan aspirasi politiknya, yakni berusia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah.

Adapun kandidat balon yang ditawarkan untuk mendapat simpati atau respon dari masyarakat, diantaranya Badrul Kamal, Yuyun Wirasaputra, Naming Bothin dan Nur Mahmudi Ismail. [arp]

Berita Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar